Pelanggar Lalin di Mojokerto Naik 30 Persen

Data Operasi Zebra Semeru 2017

Jumlah pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota terbilang cukup tinggi, setidaknya itu terlihat dari hasil operasi zebra 2017 yang digelar selama 14 hari, ada 3 ribuh lebih pengendara yang ditilang.

Data yang dihimpun suaramojokerto.com, operasi zebra tahun lalu jumlah pelanggar yang ditilang sekitar 2 ribu pengendara, tahun ini meningkat sekitar 30 persen lebih menjadi sekitar 3 ribu pelanggar.

Iptu Sugeng Budi, Kanit Turjawali Satlantas Polresta Mojokerto mengatakan pada operasi zebra tahun ini masih banyak dijumpai pelajar yang belum punya SIM terjaring razia. “Pelanggar dengan status pelajar sekitar 30 persen, selebihnya masyarakat umum.” Katanya.

Sementara mengenai meningkatnya jumlah pelanggar yang ditilang dalam operasi zebra tahun ini, Kata Sugeng, itu seiring dengan meningkatkan jumlah penduduk dan semakin banyaknya jumlah kendaraan yang beredar di jalan raya saat ini. “Sekarang kendaraan semakin banyak, sehingga jumlah pelanggar juga mengikuti semakin banyak.

Data Polresta Mojokerto, tiga ribu pelanggar yang terjaring razia didominasi pengendara yang tidak membawa STNK dan tidak punya SIM, sebagian karena melanggar rambu lalu dan melawan arus.(fam/udi)

Baca juga :