Proyek pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kota Mojokerto bakal dimulai bulan Januari 2018, anggarannya sudah disiapkan pemerintah pusat sebesar Rp 20 miliar.
Helmi, Kabid Infrastruktur Bappeko Mojokerto mengatakan, saat ini pemkot sedang menyelesaikan pengurukan lahan seluas 7000 meter persegi, yang sempat mengalami retender. “Tugas pemda adalah menyiapkan lahan untuk pembangunan rusunawa, pemerintah pusat akan membangun kalau lahan sudah clean and clear.” Katanya.
Helmi juga mengatakan, saat ini kementerian PUPR sudaj mulai memproses lelang rusunawa untuk Kota Mojokerto, kalau prosesnya lancar diperkirakan bulan Januari proyek sudah mulai dikerjakan. “Jadwalnya, kalau proses lelang lancar, bulan Januari sudah mulai pengerjaan.” Tambahnya.
Sementara mengenai desain rusunawa yang semula akan dibangun lima lantai, oleh pemerintah pusat dirubah menjadi empat lantai. “Perubahan ini berlaku untuk semua rusunawa, bukan hanya di kota Mojokerto, soal kapasitas yang semula direncanakan untuk 100 KK kita masih menunggu perubahan perencanaan.” Terangnya.
Seperti diketahui, Kota Mojokerto mendapat bantuan proyek rusunawa dari kementerian PUPR, rusunawa ini akan menampung 100 KK, yang akan diprioritaskan pada keluarga saat ini menempati lahan kritis, seperti menempati lahan milik PT KAI yang bakal digusur untuk pembangunan rel ganda.(sma)
Baca juga :