Proyek jaringan gas (Jargas) di kota Mojokerto makan korban, dua truk yang mengangkut tanah urukan terperosok dibekas galian yang sudah ditutup kembali dengan aspal, diduga pengurukan bekas galian Jargas ini dikerjakan secara asal-asalan.
Sunaryo, warga Prajurit kulon mengatakan, terperosoknya dua truck ini terjadi sekitar pukul 06:00 WIB, saat itu dua truck yang membawa tanah urukan proyek rumah susun sederhana sewa (rusunawa) melintas di depan Kecamatan Prajurit Kulon.
“Saat dipertigaan dan akan belok kiri ke arah lokasi proyek tiba-tiba dua truck yang beriringan itu terperosok bekas galian yang sudah ditutup aspal, rodanya terperosok nyaris terguling.” Ungkapnya.
Sementara Chairul Anwar, Kabag Humas Pemkot Mojokerto mengaku sudah mendapat laporan dari Camat Prajurit Kulon, diduga proyek dari pusat itu pengembalian urukan bekas galian kurang padat. “Itu terjadi di proyek Jargas, ada bekas galian yang urukan yang kurang padat, tapi sudah diaspal.” Terangnya.
Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com proyek pembangunan jaringan gas di Mojokerto ini merupakan proyek kementerian ESDM yang membangun jaringan gas bagi 5000 warga di lima kelurahan di wilayah kecamatan Prajurit Kulon.
Dalam proyek ini, selai ln menggali jalan lingkungan, juga banyak jalan protokol yang digali dengan kedalaman 1,5 meter diantaranya jalan Mayjen Sungkono, Jalan Brawijaya, Jalan Tribuana Tungga Dewi dan Jalan Surodinawan.(sma)
Baca juga :