Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto bakal menyisir beberapa instansi Pemkot Mojokerto, dengan waktu yang tidak ditentukan. Setelah melakukan tes urin PNS di Satpol PP, Senin hari ini (04/12) giliran pegawai BPPKA yang di tes urine.
Dari pantauan suaramojokerto.com, Tim BNNK Mojokerto datang ke kantor BPPKA di Jalan Letkol Sumarjo, Mojokerto pada saat PNS sedang apel pagi, begitu BNNK datang pintu pagar langsung ditutup dan PNS dilarang untuk keluar.
AKBP Suharsi, Kepala BNNK mengatakan, sidak dan tes urin PNS ini untuk mengantisipasi peredaran narkoba di kalangan aparatur sipil negara. “Saya memang tidak memberitahu dulu kalau mau tes urin, seperti beberapa waktu lalu saat di satpol PP, hari ini giliran BPPKA dan targetnya semua instansi akan didatangi untuk tes urine.” Ungkapnya.
Suharsi juga mengatakan, sidak di BPPKA ini, semua pegawai diminta menyerahkan urinnya, untuk dites acak 30 PNS, hasilnya ada satu PNS yang positif false. “Positif False ini, hasil tesnya positif tapi bukan pengguna, yang bersangkutan baru saja keluar dari opname di RS, tapi tetap kita minta membawa obat-obatanya juga minta keterangan dari RS.” Terangnya.
Sementara Agung Muljono, Kepala BPPKA Kota Mojokerto mengapresiasi sidak BNNK ini, “kita selalu mendukung upaya pemberantasan narkoba, dan saya tidak ingin di BPPKA ada ASN yang mengkonsumsi Narkoba, kalau ada yang ditemukan positif akan kita beri sanksi tegas dan kita kembalikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD).” Tegasnya.(sma)
Baca juga :