Liburan, Sekolah di Mojokerto Jangan Asal Pilih Bus Pariwisata

Antisipasi Rawan Kecelakaan bus Pariwisata

Semua sekolah di Mojokerto diminta selektif memilih bus pariwisata saat menggelar acara liburan bersama siswanya, seperti study tour, rekreasi atau Kuningan lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang menimpa rombongan pariwisata pelajar.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto sudah mengirimkan surat ke sekolah agar lebih selektif dalam memilih travel atau bus pariwisata, dengan memberi beberapa pertimbangan seperti legalitas bus dan travelnya hingga kesiapan teknis armada dan krunya.

“Kita tidak ingin kecolongan, karena akhir tahun tingkat kerawanan kecelakaan meningkat, dan sekolah harus lebih selektif memilih bus atau travel yang akan mengantarkan mereka dengan mengutamakan keamanan, bukan hanya kenyamanan.” Ungkap Gaguk Try Prasetyo, Kepala Dishub Kota Mojokerto.

Gaguk juga mengatakan, pada liburan akhir tahun ini ada 20 bus yang sudah disewa oleh sekolah di Mojokerto, sebagian besar disewa dari luar Mojokerto. “Sebagian sekolah sudah menyewa bus, data yang saya terima ada 20 bus dan sebagian besar dari Luar Mojokerto.” Tambahnya.

Gaguk mengingatkan, agar sekolah yang mempunyai agenda wisata bersama rombongan dalam jumlah besar harapannya lebih selektif dan lebih mempertimbangkan keselamatan, karena di akhir tahun potensi kemacetan dan rawan kecelakaan cenderung meningkat.(sma)

Baca juga :