Songsong Tahun Baru 2018, Kajari Ajak Pelajar Hindari Sex Bebas

Perayaan tahun baru sering dijadikan momen bagi kalangan muda-mudi untuk merayakan dengan hal yang negatif, seperti sex bebas yang berdampak pada kehamilan pelajar.

Mengantisipasi hal ini, Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto bersama Petinggi Pemkot mengajak Forum Anak Kota Mojokerto untuk Ngontel Bareng keliling kota, Jumat (29/12) pagi. Selain untuk menjaga pola hidup sehat, dalam kegiatan ini juga disisipi sosialisasi dampak kenakalan remaja dan serap aspirasi dari kalangan pelajar.

Dari pantauan suaramojokerto.com, Ngontel Bareng Forum Anak ini diberangkatkan Walikota Mas’ud Yunus sekitar pukul 07:30 WIB di depan pendopo Pemkot, selanjutnya rombongan Ngontel ke alun-alun untuk istirahat dan makan nasi bungkus serta digelar sosialisasi di depan Kontainer Baca, Alun-alun Kota Mojokerto.

Ning Ita, Sosok Pemimpin yang Suka Membangun dan Memberi Manfaat

Halila Rama Purnama, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto mengatakan, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, selain harus menjaga pola hidup sehat, juga harus menjaga perilaku yang sehat, serta mampu mengatur waktu untuk kegiatan yang positif, khususnya dalam merayaankan tahun baru.

Halila, memberikan pengetahuan terkait fenomena perkawinan dini yang banyak dilatarbelakangi kejadian kehamilan diluar pernikahan.

“Ada kecenderungan hamil itu di bulan kesembilan dan kesepuluh, ini berarti, indikasi terjadinya kejadian itu di sekitar tahun baru,” ungkapnya menyitir hasil litbang DP3AKB.

Untuk itu, Kajari menghimbau agar kalangan generasi muda agar menjalankan ketentuan agama dan perundang – undangan. “Jangan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama. Karena dapat merusak masa depan,” tandas Kajari.

Selain Kajari, Gentur Prihantono, Plt Sekdakot juga menyampaikan beberapa program pemkot yang bisa dimanfaatkan para pelajar, seperto keberadaan angkutan sekolah gratis. Sekkota juga sempat memberikan tebak-tebakan tentang slogan kota Mojokerto dan memberikan hadiah uang tunai bagi pelajar yang bisa menjawab dengan benar.

Sementara Novi Rahardjo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto yang juga ikut bicara didepan Forum anak lebih banyak menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar dan menampung aspirasi dari para pelajar di Kota Mojokerto.

Seelah selesai ngobrol gayenh di Alun-Alun, rombongan melanjutkan perjalanan hingga finish di Kecamatan Prajurit Kulon. Kegiatan Ngontel Bareng Forum Anak ini juga diikuti Kepala Dinas Perhubungan, Kepala DP3-AKB, Kabag Umum, dan Camat serta Lurah.(sma)