Pemkot Mojokerto menyiapkan dana Rp 7,1 miliar untuk pembebasan lahan proyek Jalan Lingkar Barat (Jalinbar) yang menghubungkan Surodinawan – Blooto hingga Pulorejo. Proyek prestisius ini mulai dilaksanakan tahun ini.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Jalinbar akan dibangun sepanjang 5 Km dari perempatan Surodinawan melintasi perumahan Suromulang, Kemasan Blooto, tersambung dengan Jalan Rejoto hingga tembus di Pulorejo sebelah sungai Brantas.
Mas’ud Yunus, Walikota Mojokerto mengatakan, Jalinbar akan dibangun jalan kembar yang lebarnya 20 meter, untukembuka akses Kota Mojokerto bagian barat, dan tahun ini mulai pembebasan lahan tahap pertama.
“Kita sudah mendapat izin dari propinsi untuk pembebasan lahan di segmen 1-2 dan 3, saat ini mulai dilakukan pendekatan ke warga melalui Camat dan Lurah, sebelum disosialisasikan kepada masyarakat.” Ungkapnya.
Kata Walikota, Pembebasan lahan ini akan menyentuh beberapa rumah warga yang harus dibongkar, serta beberapa lahan persawahan. “Banyak rumah warga yang kena gusur, karena di segmen 1-2 dan 3 banyak menyentuh pemukiman penduduk.” Tambahnya.
Sekedar informasi, Pemkot Mojokerto sejak tahun lalu sudah merencanakan proyek Jalinbar sepanjang 5 km yang dibagi menjadi 5 segmen, proyek Jalinbar ini untuk membuka akses dan mengembangkan perekonomian di wilayah Kota Mojokerto bagian barat.
Tahun ini, Pemkot mengalokasikan anggaran Rp 7,1 miliar untuk pembebasan lahan tahap pertama, juga menganggarkan Rp 7,8 miliar untuk pembangunan tahap awal.(sma)
Baca juga :