Setelah ratusan siswa SMKN 1 Jatirejo, Mojokerto melakukan aksi demo memprotes maraknya pungutan liar di sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kab/Kota Mojokerto memutuskan untuk menghentikan sementara Irni Istiqomah sebagai kepala sekolah.
Mariyono Kepala Upt Cabang Dinas mengatakan, pemberhentian sementara ini dilakukan setelah menggelar pertemuan dengan berbagai elemen, meliputi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Dewan Guru, Komite dan Kepala Sekolah.
“Pertemuan ini sekaligus menampung pendapat dari semua jajaran guru dan menelusuri fakta di lapangan serta menampung aspirasi para siswa,” ungkapnya.
Kata Maryono, Cabang Dinas akhirnya memutuskan Irni Istiqomah untuk sementara waktu tidak bertugas sebagai Kepala SMKN 1 Jatirejo. “posisi kepala sekolah untuk akan diambil alih oleh pengawas sekolah, yakni Abdulloh Irokhi yang ditunjuk sebagai Plh mulai hari ini,” terangnya.
Maryono menegaskan, keputusan ini sifatnya masih sementara dan Kamis hari ini (18/01) pihaknya akan melaporkan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, “keputusan finalnya nanti akan diambil oleh Dispendik Propinsi,” tambahnya.
Sementara dari penelusuran cabang dinas di SMKN 1 Jatirejo, kata Maryono, ada indikasi ketidaksesuaian antara transparansi anggaran dengan fakta di lapangan. “Ini sesuai dengan beberapa tuntutan siswa, seperti sarana prasarana terlihat tidak ada pembenahan namun dan pemeliharaannya digunakan,” jelasnya.
Sedangkan mengenai kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 1 Jatirejo, Mojokerto terpantau masih belum kondusif, beberapa ruang kelas tampak masih lenggang dan belum berjalan dengan normal.(fam/udi)
Baca juga :