Masih ingat kasus bayi yang dibuang di Masjid Baitur Rahman, Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Dlanggu, Mojokerto pada Minggu lalu ?, Bayi laki-laki yang baru berumur 7 hari itu dibuang ibu kandungnya bersama kekasihnya dengan alasan malu punya anak diluar nikah.
Lantas, dimana sekarang bayi laki-laki itu dan bagaimana kondisi kesehatannya ?
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Bayi hasil hubungan gelap antara Bayu Anggara (22) Pengangguran asal Desa Umbulsari, Jember dan Beatrice Achnes (22), mahasiswi Poltekkes Mojopahit asal Pondok Waluh, Desa Kencong, Kencong, Jember itu kondisi bayinya sehat dan sudah boleh dibawa pulang dari RSUD Dr Soekandar Mojosari.
AKP M Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, bayi itu sudah diberikan pada orang yang memiliki hak asuh, yakni keluarganya, “kita bersama pihak RSUD sudah mengantarkan bayi itu ke Neneknya dan keluarganya, mereka yang punya hak asuh secara resmi,” ungkapnya.
Meski bayinya dikembalikan ke keluarganya, kata Fery, kedua tersangka yang membuang bayi tetap diproses hukum, “kedua tersangka tetap menjalani hukuman sesuai pasal yang disangkakan, hingga diputus oleh pengadilan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Minggu lalu (14/01) ditemukan bayi di Masjid Baitur Rahman, Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Dlanggu, Mojokerto. Bayi laki-laki yang memiliki panjang 51 cm dan berat 3,2 kg itu ditemukan oleh Karnadi tergeletak di imaman masjid saat akan adzan Dhuhur.(fam/udi)
Baca juga :