Tahun ini, USBN SMP, SMA dan SMK di Mojokerto Lebih Sulit

Semua Mata Pelajaran Jadi Mata Ujian

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ini bakal lebih sulit, karena ada beberapa perubahan baik mata pelajaran yang diujikan maupun teknik jawaban. Perubahan ini berlaku untuk USBN SMP, SMA dan SMK.

Muhammad Suwanto,
Kasi Pendidikan Menengah, Cabang Dispendik Provinsi Jatim wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto mengatakan, kisi-kisi USBN 2018 sudah diterima Minggu lalu, ada beberapa perubahan baik secara mapel maupun teknik. “Nanti semua mata pelajaran akan jadi mata ujian, jadi tidak ada lagi US tapi langsung USBN,” terangnya.

Suwanto juga mengatakan, materi pemberi soal USBN juga nanti akan dibagi dari Pusat 20-25 persen, sisanya disiapkan guru yang koordinasikan dengan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). “Model soalnya 90 persen pilihan ganda dan 10 persen jawaban uraian, teknisnya juga direncanakan memakai computer basket test (CBT),” terangnya.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, perubahan USBN 2018 ini juga berlaku secara nasional untuk jenjang SMP, SMA dan SMK, termasuk di Mojokerto.

Sekedar pembanding, Pada tahun 2017, USBN untuk jenjang SMP materi yang diujikan hanya tiga Mapel, sedangkan USBN untuk jenjang SMA hanya enam mmMapel, dan jenjang SMK hanya ada tiga Mapel, nah dalam USBN tahun ini semua mata pelajaran bakal diujikan.(sma)

Baca juga :