Bulog Pastikan Beras Impor Tidak Akan Diedarkan di Mojokerto

Hanya Transit dan Disimpan Digudang

Masyarakat Jawa Timur, termasuk Mojokerto tidak perlu risau dengan adanya rencana pemerintah pusat mendatangkan beras impor ke Jatim Rabu hari ini (14/02), karena tidak akan diedarkan di Mojokerto.

Taufik Budi Santoso , Kepala Perum Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan mengatakan, beras impor yang didatangkan ke Jatim hanya transit saja.

“Beras impor ini bukan untuk diedarkan di jatim tapi untuk kebutuhan masyarakat di Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua, hanya saja lewatnya Jawa timur,” terangnya.

Kata Taufik, ada tiga pelabuhan besar yang akan menjadi jalur beras impor, seperti Belawan di Medan, Tanjung Perak di Surabaya dan Tanjung Priok di DKI Jakarta. “Beras itu nanti akan disimpan di gudang yang ada di Buduran, Sidoarjo, kalau tidak cukup maka akan dititipkan gudang Bulog sekitar, termasuk Mojokerto,” tambahnya.

Taufik menegaskan bahwa beras ini tidak akan diedarkan di Mojokerto, jadi masyarakat tidak perlu risau karena tidak akan mempengaruhi harga beras di Mojokerto.(fam/udi)

Baca juga :