PKL se Indonesia Gelar Kirap Obor Kolosal di Trowulan Mojokerto

Sabtu-Minggu (24-25) Pebruari 2018

Puncak Hari Lahir Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) yang ke 25 akan digelar di tempat bersejarah peninggalan kerajaan Mojopahit di Trowulan. Diantaranya dengan doa bersama di Siti Inggil dan Kirap Obor Kolosal menuju pendopo agung Trowulan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, harlah APKLI ke 25 ini digelar mulai Sabtu dengan diawali Dia di Komplek makam Siti Inggil dan hari Minggu digelar Kirap Obor Kolosal menuju Pendopo Agung (5 km), dengan membentangkan bendera merah putih kolosal sepanjang 125 meter dan bendera APKLI dengan ukuran yang sama.

Dr Ali Mahsun, Presiden APKLI mengatakan, tema harlah APKLI ke 25 ini akan menyuarakan PKL Menggugat untuk Indonesia Berdaulat. “kegiatan ini untuk menegakkan ekonomi rakyat, karena perekonomian di Indonesia sebagian besar sudah dikuasai oleh kapitalis dan warga asing,” ungkapnya, saat konfrensi pers.

Ali juga mengatakan, ada beberapa program yang diusung APKLI untuk peningkatan kesejahteraan PKL diantaranya kerjasama dengan bank untuk kredit tanpa agunan juga program perumahan bagi para PKL. “PKL ini kalau pinjam uang di bank tidak dipercaya akhirnya pinjam ke rentenir, sebagian besar PKL juga kesulitan untuk kredit rumah, hal inilah yang akan kita perjuangkan,” tambahnya.

Dalam Acara ini, akan diikuti 2525 PKL Berseragam, Pengurus APKLI Se Indonesia, TNI, POLRI, Tokoh Agama dan Tokoh Adat. Juga ada bantuan bagi para Keluarga PKL, mulai dari beasiswa pendidikan, bantuan bagi asongan, bantuan KUR tanpa agunan untuk 25 PKL dan berbagai kegiatan lainnya.(sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :