Dua pemuda spesialis pembobol sekolahan di wilayah Ngoro Mojokerto diringkus polisi. Tersangka bernama Sulaiman Hakim (20) dan David Ramadhan (17) keduanya warga Desa Sedati Ngoro, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kedua pelaku ditangkap setelah membobol tiga sekolahan di wilayah Ngoro dan menjual hasil pencuriannya berupa laptop 23/02).
AKP Iwan Setiawan, Kanitreskrim Polsek Ngoro Mojokerto mengatakan, tiga sekolah yang dibobol pelaku diantaranya dua kali di SMP Islam Ngoro mencuri empat laptop dan di MI Islam Sedati Ngoro mencuri satu laptop. “Modusnya, pelaku melompat pagar dan mencongkel jendela dengan linggis, lalu mencuri labtop,” terangnya.
Kata Kapolsek, kedua pemuda pengangguran dan putus sekolah ini diringkus saat menjual barang curiannya yang masih berlabel sekolah. “Barang buktinya satu linggis kecil dan dua laptop yang masih ada labelnya sekolah,” tegasnya.
Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(fam/udi)
Baca juga :