Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto mengusulkan adanya sarana transportasi pemadu moda yang menghubungkan Mojokerto dengan Bandara Juanda, yang melewati jalan tol Surabaya Mojokerto (Sumo).
Gaguk Tri Prasetyo, Kepala Dishub mengatakan, angkutan pemadu moda ini diyakini bakal banyak diminati masyarakat, karena lebih efisiensi waktu dan biaya kalau dibandingkan pengantar dengan mobil pribadi.
“Pasti lebih efisien, karena masyarakat tidak perlu repot-repot mengantar ke Bandara, tidak perlu bayar tol PP, beli BBM untuk PP dan waktu transportasi pemadu moda ini akan terjadwal kapan berangkat dan kapan sampai bandara,” ungkapnya.
Kata Gaguk, usulan Transportasi Pemadu Moda ini sudah disampaikan ke GM Perum Damri di Surabaya dan Direktur Perum Damri di Jakarta. “Nanti akan kita layangkan surat untuk ditindak lanjuti dengan survey, baik waktunya yang efektif, jarak tempuh, potensi dan tarifnya,” tambahnya.
Gaguk optimis, angkutan pemadu moda yang menghubungkan Mojokerto dengan Bandara Juanda ini akan terealisasi dan bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang dan sekitarnya untuk mengakses bandara Juanda cukup melalui angkutan Pemandu Moda dari Mojokerto.(sma)
Baca juga :