Pemkot Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto melakukan pengawasan ketat terhadap hewan kurban yang dijual para pedagang menjelang Hari Raya Idul Adha.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pengawasan hewan kurban ini dilakukan secara periodik untuk memastikan kualitas dan kesehatan hewan kurban. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melakukan tes kesehatan hewan dan melakikan pemantauan.
Kepala Dinas Pertanian Kota Mojokerto Happy Dwi Prasetyawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan semua hewan kurban dan pemantauan hingga hari H. “Semua kita data asal usulnya dan kita cek kesehatannya,” ungkapnya.
Sementara Suyitno, Wakil Walikota Mojokerto juga melakukan sidak langsung ke sejumlah pedagang hewan untuk melihat langsung kondisi di lapangan. “Kita ingin tahu apakah hewan kurban yang dijual benar-benar sudah memenuhi syarat, seperti kesehatan dan sudah dewasa atau sudah poel,” katanya.
Suyitno menegaskan, kalau ditemukan hewan yang tidak layak atau sakit, pedagang harus menarik dari lokasi penjualan dan tidak boleh dijual. “Kalau dan yang tidak memenuhi syarat ya harus disisihkan,” pungkasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :