Tertipu Beli Perumahan Bersubsidi, Puluhan Warga Mojokerto Demo

Bayar Uang Muka Rp 60 juta Raib

Aksi penipuan secara massal terjadi di kawasan Trowulan, Mojokerto. Sejumlah warga mengaku ditipu oleh pengembang perumahan bersubdisi Griya Bicak Asri, yang berada di Desa Bicak, Kecamatan Trowulan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, puluhan warga ini mendatangi kantor pemasaran yang tidak jauh dari lokasi dan mengaku ditipu hingga puluhan juta rupiah untuk pembayaran uang muka, namun unit rumah yang dijanjikan tidak juga dibangun.

Suyatno, salah satu pembeli mengatakan, aksi ini bentuk dari kekecewaan warga yang selama ini hanya diberi janji-janji saja, mulai awal tahun hingga saat ini belum ada kejelasan. “Ada beberapa pembeli yang sudah bertemu dengan marketingnya, karena tidak ada kepastian rencananya akan melaporkan ke polisi,” ungkapnya.

Semantara Achmad Syaiful Bahri, pembeli yang lain juga mengatakan hal yang sama, bahkan Ahmad mengaku sudah membayar uang muka sebesar Rp 60 juta dari total harga rumah sebesar Rp130 juta harga tanah. “Pengembang janji akan membangun runah empat bulan setelah pembayaran uang muka, tapi tidak dibanguan malah developernya menghilang,” katanya dengan nada kesal.

Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com, pembangunan perumahan bersubsidi yang ditawarkan oleh Griya Bicak Asri, bakal mrmbangun 157 unit. Kabarnya sudah ada 150 unit yang terjual, namun di lokasi hingga saat ini masih belum ada pembangunan.

Alasan pihak pengembang terkait molornya pembangunan ini karena terganjal proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang belum selesai. Namun alasan ini juga sering berubah-ubah. Dan saat ujuk rasa, kantor pemasaran yang berada satu lokasi dengan KUD Tani Makmur juga kondisinya kosong sejak beberapa bulan lalu.(fam/udi)

Baca juga :