DPRD Kota Mojokerto meminta pemkot serius memberi perhatian terhadap fasilitas olah raga, khususnya Gelora A Yani Mojokerto. Karena tempat pusat olah raga ini bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan hingga kondisinya kumuh dan tak terawat.
Informasi yang dihunpun suaramojokerto.com, sarana olah raga yang menjadi pusat penggemblengan pemain sepak bola ini nyaris tak ada perbaikan sama sekali, padahal persatuan sepak bola milik pemkot, Persem, sudah berjuang keras untuk memgembangkan prestasinya.
Cholid Virdaus – Wakil Ketua Komisi III DPRD mengatakan, kondisi gelora memang sudah tidak layak untuk peningkatan prestasi para atlet. Untuk itu Pemkot harus segera melakukan evaluasi sarana dan prasarana olahraga. “Pemkot dan KONI harusnya evaluasi sarpras tersebut”, ungkapnya.
Cholid juga menjelaskan, evaluasi terhadap gelora A. Yani terbilang mendesak, karena dipakai untuk pertandingan sepak bola kompetisi Liga III yang diikuti Persem maupun Gen B. Saat ini kondisinya tidak layak dan sering mendapat kecaman dari supporter. “Pagar pembatas penontonnya tidak ada, Tribunya terbatas. Ini harus segera dibenahi agar tidak terkena denda ketika menjadi tuan rumah pertandingan,” tambahnya.
Cholid juga menjelaskan, upaya evaluasi yang dilakukan pemkot bisa berupa perbaikan atau rehabilitasi dan dewan sangat mendukung hal ini. “Saat pembahasan KUA-PPAS, juga sudah mempertanyakan hal tersebut”, imbuhnya.
Sebelumnya, Managemen Persem mendesak Pemkot Mojokerto agar segera melakukan perbaikan Gelora A Yani yang menjadi tempat pertandingan saat menjamu lawan-lawannya. Karena kondisi stadion cukup memprihatinkan. Baik dari penampakan depan yang lusuh, kondisi lapangan juga kurang terawat serta sarana pendukungnya tak layak.(sma/ADV)
Baca juga :