Ratusan ribu warga Kabupaten Mojokerto bakal menjadi sasaran imunisasi outbreak response immunization (ORI) difteri. Rencananya, Dinas Kesehatan (Dinkes) bakal menggeber ORI mulai bulan Nopeember 2018.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, imunisasi ORI bakal menyasar anak usia 1 hingga 19 tahun, dengan rincian usia 1-5 sebanyak 66 rubu anak akan diberi imunisasi DPT-HB-Hib, usia 5-7 tahun sebanyak 33 ribu anak akan diberi imunisasi DT, sementara sasaran di usia 7-19 tahun sebanyak 205 ribu akan diberi vaksin td.
dr Langit Kresna Janitra, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto mengatakan, target imunisasi ORI difteri ini seperti pada dua putaran sebelumnya, yakni 100 persen. “Targetnya semua sasaran di 18 kecamatan tercakup 100 persen,” ungkapnya.
Langit Krisna juga mengatakan, Mojokerto termasuk Jawa Timur sudah dinyatakan sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri sehingga harus melakukan imunisasi ORI difteri sebanyak tiga putaran. “Kita harapkan semua warga mendapat kekebalan dari penyakit difteri ini,” tambahnya.
Sementara data yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam minggu ini, bidang P2P Dinkes Kabupaten Mojokerto menemukan dua anak pasien suspect difteri di Mojokerto. Satu anak berusia 5 tahun asal Puri ditemukan pada 23 oktober dan selang dua hari, bocah 8 tahun asal Mlirip Jetis juga ditemukan suspect difteri.(sma/udi)
Baca juga :