Diringkus Saat Kencani Istri Sirinya, Bandar Narkoba Mojokerto Ucapkan Trims ke BNN

Anggap Momentum Untuk Bertobat

Aksi penangkapan Ahmad Sulem (SL), bandar narkoba kelas kakap asal Kedungmaling, Sooko yang diringkus BNNK di rumah kontrakannya di Perumahan Safira No 14, Suromulang, Surodinawan, Kota Mojokerto menyisakan cerita seru.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Ahmad Sulem bersama Ningrum, istri sirinya digrebek BNN saat mereka sedang asyik kencan alias berhubungan badan.

Tim buru sergap (buser) BNN yang mendobrak pintu kamar dan siap dengan senjata laras panjang, bahkan siap menembak tersangka jika berusaha kabur, akhirnya malah merasa geli dan salah tingkah bak nonton film syur secara live. Kini, Ningrum (32) juga turut diamankan BNN bersama tiga tersangka lainnya.

Sementara Ahmad Sulem, bandar narkoba kelas kakap saat diwawancarai reporter suaramojokerto.com mengaku terpaksa menjadi bandar narkoba karena tuntutan ekonomi. “Ya terpaksa mas, karena tuntutan ekonomi,” katanya.

Sulem juga mengaku, uang hasil bisnis barang haram ini digunakan untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan hidup sehari-hari dan membeli ruko, mobil Honda Jazz dan Nissan Navara. “Per bulan hasilnya sekitar Rp 25-30 juta,” ungkapnya.

Dengan ditangkapnya oleh BNN Kota Mojokerto ini Sulem justru berterima kasih kepada BNN dan akan berusaha hidup lebih baik. “Mungkin ini akan membuat saya berhenti, saya berterimakasih kepada ibu kepala BNN,” katanya.

Seperti diketahui, BNN Kota Mojokerto berhasil meringkus bandar narkoba kelas kakap di Mojokerto bersama jaringan pengedarnya. Ada tiga tersangka yang diamankan dengan barang bukti 373,2 Gram Sabu, 6 butir ekstasi, 4 unit motor, 2 unit mobil Honda Jazz RS dan Nissan Navara, 4 HP, 4 ATM dan 9 rekening BCA.(sma/udi)

Baca juga :