Terseret 150 Meter, Bocah SD di Mojokerto Ditemukan Tewas

Ditemukan dibawah Kebun Bambu

Seorang bocah SD di kawasan Trawas Mojokerto ditemukan tewas di sebuah got atau saluran air di Dusun Sukorame, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Korban bernama Muhamad Febrianto (9) siswa kelas V SD.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa ini terjadi pada Jum’at (14/12) sekitar pukul 15:00 WIB, saat itu hujan deras, Febrianto bersama teman-temannya bermain bola. Saat bolanya terlempar ke got itulah korban bermaksut mengambil dan terseret derasnya air.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP M. Solikhin Fery mengatakan, korban terseret air selokan di kampungnya sejauh 150 meter dan terdapat luka memar di kepalanya. ’’Korban terpeleset saat mengambil bola yang jatuh ke dalam saluran air, ada luka memar di kepalanya akibat benturan,’’ungkapnya.

Feri juga mengatakan, faktor penyebab kejadian ini diduga korban kurang hati-hati sehingga terjatuh ke selokan di kampung dengan lebar 40 cm dan kedalamannya 60 cm di kawasan pegunungan Trawas. “Saat kejadian memang hujannya cukup deras,” tambahnya.

Sementara kedua temannya, Nr dan Nv sempat berusaha menolong tapi tidak berhasil. Hingga akhirnya melaporkan ke warga dan korban ditemukan dalam.keadaan meninggal dunia dibawah kebun bambu. “Keluarga korban menyadari, bahwa ini murni musibah, dan menolak untuk divisum,” pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :