Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto menyiapkan 7 pos pantau untuk penanganan kesehatan saat libur natal dan tahun baru 2019. Di setiap pos juga disiagakan dokter jaga.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pola strategi yang dilakukan diantaranya dengan melipatgandakan jumlah tenaga maupun peralatan medis di daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Seperti di kawasan Pacet, Trawas dan daerah rawan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Mojokerto, Didik Chusnul Yakin mengatakan, tujuh pos pantau yang disiapkan ini tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto. Setiap pos terdiri atas tiga tenaga medis salah satu diantaranya merupakan dokter.
“Di setiap pos nanti kita siagakan kendaraan ambulan dan tenaga relawan,” ungkapnya setelah meminpim apel di halaman Dinkes yang diikuti seluruh Kepala Puskesmas, dan tenaga medis se Kabupaten Mojokerto, Selasa (18/12).
Didik juga mengatakan, selain mensiagakan pos pantau, khusus di daerah rawan petugas jayanya dilipat gandakan, serta koordinasi langsung dengan tim siaga di rumah sakit sebagai rujukan.
Meski mengerahkan sejumlah personil siaga liburan natal dan tahun baru 2019. Namun pelayanan kesehatan di semua Puskesmas tetap berjalan normal. “Pelayanan kesehatan untuk masyarakat secara reguler tetap berjalan seperti biasa, karena kita juga melibatkan tenaga medis dari sejumlah Puskesmas Pembantu sekitar,” tandasnya.
Sementara dalam siaga posko ini, sedikitnya ada 63 tenaga medis yang akan bertugas secara shift tiga kali sehari dan tersebar di tujuh posko. Dalam acara ini juga dilakukan cek kesiagaan kendaraan dan perelatan medisnya, serta diberikan penghargaan kepada beberapa petugas di Dinas Kesehatan. Diantaranya penghargaan kepada Nanda Hasan Sholikin sebagai PPTK terbaik pada proyek di Dinkes Kabupaten Mojokerto.(sma/udi)
Baca juga :