Sebanyak 45 KK di Dusun Sukorame, Kecamatan Trawas, Mojokerto terisolir. Hal itu karena jalan penghubung antar desa tertutup longsor, setelah sebelumnya terjadi hujan yang cukup lama.
M. Zaini – Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, hujan di Trawas diperkirakan 4 – 5 jam, sehingga mengakibatkan jalan antar Dusun Sukorame ke Dusun Ketapanrame terputus karena longsor.
“Material longsor berupa tanah, batu juga bambu cukup besar hingga menutup total jalan antar Dusun, di tambah tidak adanya penerangan cahaya. Pembersihan material akan dilakukan besok pagi (hari ini) dengan mengunakan alat berat Dinas PUPR, “ungkapnya.
Kata Zaini, tebing di samping jalan setinggi 5 Meter ambruk. Hal itu setelah di guyur hujan cukup lebat dan menutup jalan dengan lebar 5 meter, ketebalan 2 meter, panjang di jalan 50 – 60 meter. Akibatnya, 45 KK tidak bisa melakukan aktivitas alias terisolir.
“Selain jalan tertimbun material longsor, kendaraan roda 2 dan 4 tidak bisa melintas akibat longsor, ” imbuhnya.
Zaini menghimbau masyarakat tetap waspada khususnya para pengguna jalan, jika melintas wilayah rawan longsor seperti di Kecamatan Pacet maupun Trawas.
“Selain banyak tebing tinggi di simpang jalan yang dianggap membahayakan, masyarakat di himbau apabila turun hujan lebih baik berhenti untuk berteduh di tempat yang aman, untuk menghindari resiko adanya korban jiwa, “katanya. (adm/ats)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :