Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mulai menggalakkan program urban farming dilingkungan pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, program pertanian bermutu tinggi ini dirintis untuk mengenalkan sejumlah program pertanian yang selama ini terkesan dipandang sebelah mata.
Kadispendik Kota Mojokerto, Amin Wakhid mengatakan, gagasan program urban farming ini mulai dicanangkan awal tahun 2019 ini dengan dipandu tenaga ahli berpengalaman. “Urban farming atau migrasi ke pertanian ini sengaja kita kenalkan kepada anak didik kita agar mereka mengenal dunia pertanian,” ungkapnya
Amin juga mengatakan, untuk mensukseskan program ini, pihaknya sudah mengumpulkan para kepala sekolah dan memberi sosialisasi serta meminta menyiapkan lahannya. “Kita minta sekolah menyediakan waktu dan lahan tanam. Dan dijadikan pelajaran ekstra setiap hari Jum’at,” terangnya.
Dalam pelaksanaan program urban farming ini, Dinas Pendidikan telah menerima bantuan benih unggul sejumlah komoditas pangan, diantaranya adalah pare, jagung dan beberapa komoditi palawija. “Ada bantuan dari pihak swasta. Kita juga mendatangkan tenaga ahli untuk mengajari siswa tentang kontur tanah hingga cara menanam,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :