Hujan yang mengguyur wilayah Mojokerto memakan korban jiwa. Seorang balita bernama Faris berusia 18 bulan asal Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Mojokerto ditemukan meninggal setelah terseret arus air selokan di depan rumahnya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa sore (19/03) sekitar pukul 15:00 WIB saat hujan deras mengguyur Mojokerto.
Kapolsek Pungging, AKP Suwiji saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kronologinya berawal saat korban meminta dibuatkan susu oleh bapaknya yang bernama Harianto.
“Saat ayahnya membuatkan susu, korban ditinggal sendirian di teras rumah. Saat itulah korban bermain di sekitar selokan lalu terjatuh dan terseret arus,” ungkapnya.
Suwiji juga mengatakan, Hariyanto, orang tua korban terkejut melihat anaknya tidak ada di teras dan melihat ada payung di dekat selokan.
“Merasa curiga melihat payung berada di dekat selokan, Hariyanto langsung menghampiri dan melihat anaknya tersangkut di selokan,” terang Kapolsek.
Orang tua korban dengan dibantu warga sekitar berusaha menolong korban. Namun ketika dievakuasi korban sudah meninggal dunia.(fam/udi)
Baca juga :