Seorang pria di Mojokerto nekad meminum cairan pembersih lantai, karena diduga cekcok dengan pasangannya.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diketahui berinisial ZA asal Ladung Sari GG 20-A No 1 RT 02/07 Pekalongan Timur, Pekalongan.
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah ditolong oleh warga sekitar yang sedang berada tidak jauh dari lokasi. Dalam kondisi setengah sadar, korban kemudian dilarikan ke RS Gatoel untuk mendapatkan pertolongan.
Korban kali pertama diketahui pada Jumat (12/04/2019) pukul 07.00 WIB oleh warga sekitar yang sudah setengah sadar.
Menurut keterangan saksi mata, aksi percobaan bunuh diri yang di lakukan oleh seorang pria di Jalan Raden Wijaya tepatnya di lingkungan Krangan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto di ketahui setelah korban cekcok dengan seorang wanita.
Korban, menyempatkan datang ke Kota Mojokerto hanya untuk menemui seorang perempuan. Namun saat si perempuan datang, tidak mau memberikan penjelasan hingga akhirnya terjadi cekcok.
” Selain itu, saat saya mencoba menanyai korban yang setengah sadar, korban ini sempat mengatakan mengancam akan bunuh diri usai di tinggal si perempuan” ungkap Imam Subakti, seorang relawan Birunya cinta yang melakukan evakuasi korban ke RS Gatoel.
Bahkan, Lanjut Imam, saat terjadi cekcok korban sempat menahan si perempuan dengan cara menarik kontak motor, namun gagal. ” Saat si perempuan pergi, korban sempat memegangi laju kendaraan dan sempat terseret beberapa meter, hingga korban tak sadarkan diri. Korban juga mengaku jika telah meminum cairan obat lantai” tuturnya.
Dr. Andika, Dokter Jaga RS Gatoel membenarkan adanya seorang pasien berinisial ZA. Pria itu diantarkan oleh seorang warga ke ruangan IGD, yang sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengeluarkan muntahan cairan berwarna hitam.
” Saat di antara warga yang menolong berkata, saat di temukan korban ini di ketahui meminum obat lantai. Sehingga langsung di bawa ke sini. Itu di katakan warga yang mengantarkan korban. Sebelum di antar, pasien ini sempat sadar dan ditanya oleh warga katanya habis minum obat pembersih lantai,” terang Dokter Andika.
Saat diperiksa oleh dokter dan di beri obat-obatan, korban juga sempat muntah darah. Saat sadarkan diri, dokter juga sempat menanyai korban, dan korban mengakui kalau habis minum obat pembersih lantai.
Menurut Andika, saat di tanya kenapa korban meminum obat lantai, pasien memilih diam. Dia hanya mengakui habis meminum obat lantai.
” Saat ini, kondisi pasien sudah stabil. Setelah di infus dan di berikan obat utama, korban saat ini sudah sadarkan diri. Tinggal menunggu pihak keluarga saja. Tadi pihak kepolisian juga sempat datang kesini untuk melakukan pemeriksaan,” tandasnya.
Sementara itu, AKP Amat – Kasatsabhara Polresta Mojokerto mengatakan, untuk pelaku percobaan bunuh diri saat ini sudah dalam perawatan dari pihak rumah sakit.
” Tadi sudah ada personil Unitpatroli Satsabhara yang ke sana melakukan pemeriksaan saat patroli. Hingga kini korban masih berada di rumah sakit, tinggal menunggu pihak keluarga.” tegasnya. (adm/ats)
Baca juga :