Moment lebaran tidak terasa tinggal sebentar lagi. Saat moment tersebut biasanya lalu lintas kian padat, termasuk jalan bypass di Kota Mojokerto.
Namun terdapat sejumlah titik di jalan nasional tersebut yang rusak, sehingga kalangan Dewan meminta pihak terkait melakukan perbaikan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, perbaikan jalan raya bypass di Kota Mojokerto bakal dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII sebelum lebaran. Namun, nampaknya perbaikan jalan itu hanya sebatas tambal sulam saja.
Aris Satriyo Budi, Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto mengatakan, jalan nasional yang melintasi Kota Mojokerto hanya sekitar 5 Km. Meski areanya sedikit, BBPJN didesak agar perbaikannya berlangsung maksimal. “ Karena kerusakannya parah dan bergelombang di beberapa tempat,” katanya.
Aris juga mengatakan, BBPJN tidak bisa melakukan perawatan jalan dengan baik. Karena anggaran BBPJN dikepras dari Rp 94 milyar menjadi RP 54 milyar. Namun pihaknya berharap perbaikan tidak sekedar tambal sulam.
Sedangkan perawatan jalan dibagi 2 jenis, antara lain perawatan maksimal hingga mulus serta perawatan berupa tambal sulam. “Kebanyakan ini sebatas tambal sulam. Ini sebenarnya tak ideal,” keluhnya.
Untuk itu, pihaknya bakal mengusulkan perbaikan itu ke Kementrian PUPR. Selain perbaikan jalan raya bypass Kota Mojokerto, juga mengusulkan agar ada pembenahan jalan di tiga titik keramaian, diantaranya simpang 4 mertex, area perlintasan rel kereta api dan simpang 5 kenanten. (adm/ats)
Baca juga :