Angka kecelakaan di jalan Tol masih cukup tinggi, termasuk di ruas tol Jombang – Mojokerto (Jomo) maupun di Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo).
Data angka kecelakaan di Tol Jomo dalam satu bulan bisa mencapai sekitar 22 kasus kecelakaan.
Zanuar Firmanto, Project Manager Layanan Operasi Astra Infra Solutions mengatakan, sebagian besar kecelakaan di jalan tol disebabkan karena pengemudi mengantuk dan melaju kecepatan tinggi.
Mengenai waktu kecelakaan, seringnya terjadi pada siang hari, antara pukul 02:00 WIB hingga 03:00 WIB.
“Jam 2-3 siang itu memang ngantuk-ngantuknya pengemudi, makanya kita siapkan rest area di dua jalur baik menuju Mojokerto maupun menuju Jombang,” tambahnya.
Kepada suaramojokerto.com, Zanuar juga menyampaikan beberapa tips agar terhindar dari kecelakaan di jalan tol :
– Cek Kendaraan, khususnya kondisi Ban dan Rem kendaraan, tapi mesin juga perlu di cek.
– Jaga kondisi kesehatan pengemudi, kalau kecapekan atau mengantuk sebaiknya istirahat di rest area yang sudah disediakan.
– Patuhi rambu jalan dan jaga kecepatan kendaraan. Sesekali lihat speedometer, karena melaju di jalan tol meskipun kecepatan sudah diatas 100km/jam terkadang tidak terasa.
Ingat, kecepatan berkendara di jalan tol yang disarankan maksimal 100km/jam.
(Sayma Aslah)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :