Bayi berjenis laki-laki dalam keadaan hidup dan di masukkan dalam kardus, telah ditemukan oleh warga di Dusun Sonocandi, Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Senin (29/4/2019).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bayi yang masih dilengkapi tali pusar itu kali pertama ditemukan oleh Salsabila (16).
Usai mandi, Salsabila mengaku, telah mendengar suara tangisan bayi di belakang rumahnya. Kemudian langsung diberitahukan kepada pamannya bernama Didik Budiharto (46).
“Usai mendapatkan info dari keponakan saya itu, kami cek kardus berisi bayi laki-laki yang masih hidup. Bayi itu diletakkan di pintu belakang rumah,” kata Didik.
Didik juga mengatakan, usai memastikan bayi masih hidup, pihaknya langsung melaporkan ke perangkat desa setempat. Saat ditemukan, bayi laki-laki itu dalam kondisi telanjang dan masih ada tali pusar panjang. Diduga, bayi ini baru saja dilahirkan oleh ibu kandungnya.
“Karena ada bidan, tali pusar bayi itu langsung diikat menggunakan peralatan seadanya. Padahal, sekitar pukul 11.00 WIB, sebelum bayi ini ditemukan banyak warga yang mendengar jeritan seperti orang mau melahirkan di sekitar lokasi penemuan bayi,” terangnya.
Namun kata Didik, warga sekitar tidak mengira jika akan ada peristiwa pembuangan bayi. Apalagi di kampungnya peristiwa seperti itu baru kali pertama ini terjadi (penemuan bayi).
“Sebelumnya tidak ada peristiwa seperti ini. Saya kaget sepulang kerja langsung diberitahu keponakan saya menemukan bayi itu. Apalagi, tidak ada jalan selain gang kecil dan kebun yang dipenuhi dengan semak-semak di sekitar TKP. Diduga sebagai sumber suara jeritan tidak ada bekas maupun tanda bekas orang melahirkan,” katanya.
Didik juga mengatakan, di Dusun Sonocandi, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu dan sekitarnya tidak ada orang hamil tua.
“Setelah kejadian ditemukan bayi dalam kardus ini pihak kepolisian datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sekarang bayinya dibawa ke Puskesmas Wonoayu untuk dirawat dan ditangani tim medis,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonoayu, AKP Anak Agung GPW mengatakan, pihaknya masih melacak keberadaan ibu yang tega membuang bayi laki-laki itu. (sma/adm)
Baca juga :