Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tiba-tiba mendapat parcel lebaran yang dikirimkan oleh salah satu rumah sakit swasta.
Padahal sebelumnya, Ning Ita sudah menyampaikan larangan kepada pejabat Pemkot Mojokerto agar tidak menerima bingkisan lebaran dan dirinya juga menolak parcel karena semua pejabat dan kepala daerah dilarang menerima bingkisan lebaran dalam betuk apapun.
Lalu, bagaimana dengan parcel yang dikirim ke rumah pribadinya Ning Ita ?
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Mojokerto, Hatta Amrullah mengatakan wali kota tidak bisa menerima parcel tersebut. Saat itu penjaga rumah yang menerima tidak mengetahui dan tidak memahami adanya larangan yang pernah disampaikan Ning Ita.
“Bu Wali kembali menegaskan, dengan segala hormat memohon maaf tidak bisa menerima dalam bentuk apa pun,”katanya.
Parsel yang belum diterima Ning Ita itu, langsung diminta untuk diberikan ke salah satu panti asuhan terdekat. Tepatnya, ke Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Nurul Falah di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Atas kejadian ini, dirumah dinas dan rumah pribadi Walikota Mojokerto akhirnya ditempeli stiker menolak pemberian bingkisan lebaran dalam bentuk apapun.(sma/udi)
Baca juga :