Menantu Tega Bakar Mertua Sendiri di Mojokerto, Hingga Tinggal Tulang dan Tengkorak

Polres Mojokerto akhirnya berhasil mengungkap kasus pembakaran seorang perempuan berisinial SR (55), warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo yang dibakkar di ladang Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pihak kepolisian sudah menangkap dua pelaku, satu diantaranya adalah WY warga Sidoarjo yang juga menantu korban. Selain itu, polisi juga menangkap ML warga Mojokerto yang turut membantu pembunuhan tersebut.

Kasatreskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery menjelaskan, pembunuhan keji dan mayatnya dibakar hingga menyisakan tulang dan tengkorak tersebut sebenarnya sudah diungkap dua hari setelah adanya penemuan mayat korban. “Dua hari setelah itu, pelaku langsung kita tangkap,” ungkapnya.

Namun, hingga kini pihaknya masih menelusuri motif pembunuhan keji yang dilakukan oleh dua pelaku. “Kedua pelaku sudah kita tahan dan terus kita lakukan pemeriksaan. Kita masih mendalami motif mereka tega melakukan pembunuhan keji ini,” terangnya.

Masih kata Fery, hasil penyelidikan menunjukkan, mayat korban dibakar menggunakan dua ban truk. Ban itu dicuri dari gubuk yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi.

Pelaku diduga membawa mayat korban ke lokasi pembakaran dengan menggunakan mobil Avanza, namun saat akan kabur, mobilnya terperosok ke lumpur hingga siang hari baru bisa dievakuasi dengan bantuan warga.

“Waktu itu, pelaku mau langsung kabur tapi mobilnya terperosok, baru paginya mereka minta bantuan warga untuk mengevakuasi,” tegasnya.

Hingga kini, pihaknya masih belum bisa menyampaikan motif detail pelaku melakukan pembunuhan terhadap mertuanya sendiri. “Kita masih dalaml motifnya secara detail,” pungkasnya.

Seperti diketahui, penemuan tengkorak manusia dengan kondisi hangus terbakar di lahan persawahan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto membuat geger masyarakat setempat, Minggu Siang (02/06/2019) sekitar pukul 13.30 Wib.(sma/udi)

Baca juga :