Kasus pembunuhan disertai pembakaran jasad di Mojokerto masih terus didalami pihak kepolisian. Karena pembunuah yang dilakukan tersangka WY (26) Pria asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo terbilang sangat keji.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, WY tega membunuh mertuanya sendiri yang berinisial SR (55), merampas semua hartanya lalu jasadnya dibakar dengan menggunakan ban bekas. Dalam aksinya, WY dibantu ML (23), warga Kecamatan Trawas, Mojokerto.
Kasatrekrim Polres Mojokerto AKP Muhammad Sholihin Fery mengatakan, proses pembunuhan yang dilakukan WY berawal saat korban SR meminta diantarkan tempat orang pintar di Jombang, pada 1 mei 2019. “WY menjemput SR menggunakan mobil Toyota Avanza sewaan sekitar pukul 15.00 WIB,” jelasnya
Saat mengantar korban itulah, tersangka bukannya mengantar ke tujuan, namun justru mobol dibelokkan ke arah Kecamatan Trawas, Mojokerto. “Pelaku beralasan mau menjemput temannya lebih dulu,” tambahnya.
Sampai di jalan sepi Desa Sugeng, Kecamatan Trawas sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka WY menghentikan mobilnya. Dia lantas menjerat leher SR sampai korban tak berdaya dan meninggal dunia.
Untuk menghilangkan jejak, WY meminta bantuan temannya akrabnya berinisial ML (23), warga Kecamatan Trawas untuk membakar tubuh korban hingga tinggal tulang dan tengkorak. “Pelaku membakar korban dengan mengunakan empat ban bekas sebanyak empat kali,” terangnya.
Pada pembakaran ke-empat, pelaku lain berinisial MI (20), warga Trawas membantu membakar jasad SR di area perkebunan Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.
Selain membunuh dan membakar mertuanya, tersangka WY juga diduga merampas harta milik mertuanya itu. Meliputi sepeda motor Honda Scoopy, jam tangan, uang Rp 50 ribu, perhiasan kalung dan cincin, serta ponsel.
Saat ini ketiga pelaku sudah diringkus pihak kepolisian dan dijebloskan ke sel tahanan dan terancam dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.(sma/udi)
Baca juga :