Jelang Putusan Sidang di MK, Polres Mojokerto Sweeping Massa ke Jakarta

Menjelang pengumuman hasil sengketa Pemilu Presiden 2019 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Polres Mojokerto menggelar upaya penyekatan mobilisasi massa yang akan ke Jakarta dan mengantisipasi adanya kerusuhan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sebanyak 100 personil dari anggota Polres Mojokerto dan TNI diterjunkan untuk memantau sejumlah titik dan melakukan pemeriksaan terhadap semua kendaraan yang dicurigai akan menuju Jakarta.

AKBP Setyo Koes Heriyatno, Kapolres Mojokerto mengatakan, upaya itu dilakukan untuk menyekat adanya masa yang akan berangkat dan mengantisipasi kerusuhan. ” Penyekatan akan kita lakukan secara masif di jam-jam tertentu, kita fokuskan pengamanan pada upaya pencegahan,” katanya, usai melakukan penyekatan di Jalan Raya Bypass Jampirogo, Mojokerto, Rabu (26/6/19).

Kata Kapolres, target utama dalam penyekatan mobilisasi massa yang akan berangkat ke Jakarta yakni kendaraan umum dengan tujuan Jakarta, Bus Pariwisata, Travel hingga kendaraan pribadi yang di curigai. ” Setiap kendaraan yang kita hentikan akan diperiksa setiap barang bawaannya, juga memeriksa tanda pengenal,” terangnya.

Meski petugas tidak menemukan orang yang akan berangkat ke Jakarta, tapi polisi dan TNI akan bersiaga untuk antisipasi situasi jelang putusan MK di seluruh wilayah Mojokerto.

Polres Mojokerto juga menyatakan, untuk tidak under estimate terhadap kemungkinan-kemungkinan yang mungkin terjadi. Mengingat ada beberapa aksi yang cenderung memanfaatkan situasi ini untuk menjadikan Indonesia tidak kondusif. (adm/ats)

Baca juga :