Asik di Kamar Kos, Mahasiswi Terjaring Razia Pol PP Mojokerto Beserta 8 Pasangan Lainnya

Kepergok berduaan di kamar kos, Seorang Mahasiswi asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto terjaring razia dan diamanakan anggota satpol PP Kota Mojokerto, Rabu sore (17/07/19).

Uniknya, saat dirazia di kamar kos Jalan Raya Prajuritkulon Kota Mojokerto, pasangan muda mudi ini sedang asyik memakaikan masker wajah kepada sang lelaki. Mereka berdua pun kebingunan saat petugas gabungan datang.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, mahasiswi tersebut diketahui berinisial N (22) asal Kecamatan Puri. Dia sempat mengaku kalau laki laki yang berada di kamarnya itu adalah saudaranya.

Lelaki tersebut berinisial FH (24) berasal dari Desa yang sama di Kecamatan Puri, Mojokerto. “Inilho saudara saya, dia sedang main disini, saya masih kuliah,” ucapnya saat dipemeriksa petugas satpol PP.

Meski mencoba mengelak dan memberikan penjelasan kepada petugas, namun keduanya pun akhirnya dibawa ke Kantor Satpol PP untuk periksaan lebih lanjut, karena mereka berdua tidak bisa menunjukkan surat-surat.

Selain mengamankan pasangan muda-mudi ini, Tim Gabungan Pol PP bersama TNI/Polri Garnisun, Denpom juga BNN Kota Mojokerto ini juga mengamankan 8 pasangan bukan suami-istri yang kedapatan berduaan di kamar kos.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kota Mojokerto, Heriana Dodik Murtono mengatakan, razia gabungan digelar untunk membersihkan kota Mojokerto dari praktek prostitusi liar dan terselubung di rumah kos.

Selain itu, tujuan lain juga untuk memberantas peredaran narkoba di tempat kos yang saat ini semakin marak di Kota Mojokerto. Juga untuk menertibkan rumah kos sesuai dengan perda NO 03 tahun 2015 tentang penyalahgunaan di kamar kos.

“Kita mengandeng BNN Kota Mojokerto untuk melakukan tes darah bagi pasangan yang diamankan, nantinya bila ditemukan yang positif, ancamannya ya tempat kos bisa kita tutup untuk tidak beroperasi,” jelasnya.

Sementara dalam razia rumah kos ini, petugas juga menemukan pasangan yang sedang kumpul kebo dan beberapa alat kontrasepsi yang berceceran. “Semua pasangan yang diamanakan, mereka rata-rata tidak bisa menunjukkan surat surat yang kita minta. Akhirnya langsung kita bawa untuk dilakukan tes darah dan pemeriksaan,” pungkasnya.(fam/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :