Terperosok di Bekas Limbah B3, Bocah SD di Mojokerto Alami Luka Bakar

Seorang anak berusia 8 tahun mengalami luka bakar akibat terperosok dan menginjak bekas limbah yang diduga B3 di Dusun Kedungbulus, Desa Wates Projo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diketahui bermama Nizam Dwi Praman, siswa kelas II SD. Dia mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangannya. Dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Firdausi Rahmawati (13) kakak korban mengatakan, kejadian yang menimpa adiknya ini dialami sejak 3 minggu yang lalu, tepatnya pada hari Jum’at (26/06/19) sekitar pukul 17:00 WIB saat adiknya bermain bersama temannya bernama Riski.

“Adik saya dijemput sama Riski dan diajak jalan-jalan usai mengaji, tidak lama kemudian adik saya sudah dibawa pulang dan sudah mengalami luka bakar,” ungkapnya.

Kata Firdausy, peristiwa ini berawal saat mereka bermain dengan menggunakan sepeda angin. Kemudian secara tidak sengaja, mereka berusaha mengambil botol Aqua dan menginjak tumpukan abu bekas bakaran berwana hitam di pinggir area menuju persawahan.

Setelah terperosok, adiknya berteriak kepanasan dan kedua kaki dan tangannya mengalami luka bakar. “Dia ditolong oleh warga sekitar, bahkan sempat digerojok dengan air. Setelah itu langsung dibawa ke Puskesmas keboan wilayah Jombang,” jelasnya.

Dia menuturkan, setelah kejadian itu adiknya mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian kedua tangan dan kedua kaki. Namun yang terparah dibagian kaki kiri.

Saat ini, kondisi kakinya masih diperban dan kedua tangannya masih melepuh. Korban pun masih menjalani Rawat inap di RS Basuni Gedeng, Mojokerto.

Sementara Suparmi (56), nenek korban menambahkan, saat ini kondisi Nizam sudah mulai membaik setelah dioperasi di RS Basuni Gedeng.(sma/udi)

Baca juga :