Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto dibobol kawanan maling, Jumat dinihari (26/7/2019). Akibatnya data pernikahan dan uang Rp 12 Jutaa amblas.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kawanan maling itu terfoling nekad. Padahal lokasi KUA itu depan Polsek Puri, atau sekitar 50 meter.
Dalam melakukan aksinya, pelaku mencongkel jendela ruangan kepala KUA yang berukuran 30×30 centimeter persegi. Kemudian, mengacak-acak isi ruangan dan mengambil satu unit komputer layar sentuh yang berada di ruangan Tata Usaha yang baru diberikan oleh Kantor Kanwil Jawa Timur.
Muhaimin, Kepala KUA Kecamatan Puri, Mojokerto mengatakan, pembobolan itu terjadi pada Jum’at dinihari. Pelaku masuk ke kantor KUA dengan cara mencongkel jendela, kemudian membawa kabur satu komputer yang berisikan data data KUA.
” Pelaku masuk melalui jendala Kecil. Dari ruangan saya, kemudian mengacak-acak isi kantor, dan berhasil membawa komputer yang berisikan data-data pernikahan,” katanya.
Meski data pernikahan yang ada di komputer dibawa kabur, pihaknya menyatakan tidak mengandung proses kerja KUA. ” Alhamdulillah semua data yang ada di komputer sudah ter backup, sehingga masih aman,” imbuhnya.
Menurutnya, aksi kawanan maling pembobol KUA bukan kali pertama terjadi, melainkan dari keterangan para pegawai sudah dua kali. Yang pertama, maling berhasil membawa kabur TV.
Keterangan para saksi, jika aksi pembobolan kantor KUA dilakukan oleh 2 orang, ” Tadi ada warga yang mengatakan, sempat melihat 2 orang yang mencurigakan dengan membawa barang,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Muhaimin, Penghulu KUA Puri mengatakan, kemungkinan pelaku membawa kabur komputer di lewatkan jendala depan. ” Ada jendela kantor yang tidak di tutup, kemungkinan dilewatkan situ. Sebab saat saya sampai di kantor semua pintu dalam keadaan terkunci,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Aiptu Sutono, Kanit Reskrim Polsek Puri mengatakan, pelaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel jendela kepala KUA kemudian mengacak-acak isi kantor. “Yang diambil satu unit komputer di ruangan Tata Usaha, ” tandasnya.
Setelah melakukan olah TKP pada Jum’at pukul 07.30 pagi, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap satu pegawai dan penjaga.” Doakan ya semoga lekas terungkap,” katanya. (adm/ats)
Baca juga :