Sejumlah pedagang hewan kurban di Mojokerto sudah mulai menjajakan dagangannya jelang Hari Raya Idul Adha 2019. Namun, para pedagang banyak yang merasa khawatir penjualannya tahun ini kurang bagus, karena harga kambing sekarang mengalami kenaikan yang cukup drastis
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kenaikan harga hewan kurban menjelang hari raya kurban tahun ini mencapai antara 30 hingga 40 persen. Seperti harga seekor kambing yang tahun lalu harganya Rp 1,7 juta sekarang menjadi sekitar Rp 2,2 juta.
Sholikin, pemilik pusat hewan kurban Shofa membenarkan adanya kenaikan harga hewan kurban tahun ini. Namun dirinya optimis penjualan tahun ini akan lebih bagus dibanding tahun lalu.
“Memang naik sekitar 30-40 persen, tapi optimislah tahun ini akan lebih bagus,” ungkapnya saat di lokasi penjualan di jalan Empu Supo di belakang Polsek Magersari, Mojokerto.
Sholikin juga mengatakan, di moment Idul Adha ini, untuk tahap pertama dirinya menyiapkan 100 ekor kambing dan beberapa ekor sapi. “Untuk kambing kita punya yang harganya Rp 2,2 juta hingga diatas 7 juta. Kalau sapi, kita punya yang harga 18 juta hingga 50 juta ada,” terangnya.
Sholikin juga mengatakan, hewan kurban yang dijual ini merupakan hewan dari peternakan sendiri. “Kita punya peternakan sendiri, peternakan Shofa di Kediri. Kalau soal harga kita berani bersaing lah,” ujarnya.
Sementara harga hewan kurban kambing memang bervariasi berdasarkan ukurannya.
– Kecil harga mulai Rp 2,2 juta
– Sedang harga mulai Rp 2,8.juta
– Menengah harga mulai Rp 3,5.juta
– Besar harga mulai Rp 4,3 juta
– Super harga mulai Rp 5,3 juta
Sedangkan untuk hewan kurban Sapi, harganya mulai Rp 18 juta, Rp 24 juta, hingga ada 50 juta ke atas.(sma/udi)