Musim kemarau ini harga cabai rawit di Mojokerto terus melonjak. Seperti di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto yang mencapai Rp 85 ribu per kg. Sedangkan cabai merah Rp 50 ribu.
Friske, salah satu pedagang mengatakan, selain mahal, pasokan cabai rawit juga susah. Kemarin lusa pihaknya mendapat stok dari Sulawesi, itupun terbatas.
Sedangkan beberapa hari terakhir ini mengandalkan pasokan dari Dawarblandong, meski kualitasnya tidak sebagus saat musim hujan.
Mahalnya harga cabai dipasaran juga dimanfaatkan oleh importer. Di pasaran saat ini marak cabai kering impor dari India. Selain rasanya lebih pedas, cabai impor tersebut ternyata lebih murah sekitar Rp 50 ribu per kg. (adm/ats)