Penginapan Balai Diklat kementerian PUPR di Jl. Gayung Kebonsari No 50, Surabaya, hangus terbakar pada Selasa (6/8) sekitar pukul 14.50 WIB.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sedikitnya ada unit mobil PMK dan puluhan personil dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar belasan kamar asrama dan sejumlah barang milik negara.
Namun, berbagai barang dan peralatan yang berada di Balai Produksi dan Informasi Audio Visual (BPIAV) mikik kementerian PUPR ini akhirnya habis dilalap api.
Abdul Azis, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPIAV Kementerian PUPR mengatakan, sejumlah barang milik negara yang berada di gudang belakang gedung ikut habis terbakar.
Barang bekas sarana perkantoran itu, seperti komputer, Air Conditioner, peralatan media visual, serta barang-barang kayu, meja, kursi, dan kasur untuk asrama. “Rencananya barang-barang itu akan dilelang dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Ada 11 kamar asrama milik BPIAV yang rusak parah karena hangus terbakar. Akibat kebakaran ini, Azis memperkirakan kerugiannya mencapai lebih dari Rp1 miliar.
“Kalau diperkirakan ya sekitar 1 miliar. Karena gedung itu untuk rehabilitasi saja kemarin anggarannya sekitar Rp7 miliar. Belum, baru tahun depan mau direhab,” katanya.
Azis juga mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, namun kepanikan orang-orang sekitar dedung mulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat kebakaran berlangsung, sedang ada kegiatan pelatihan PT Bina Area Persada, perusahaan penyedia tenaga sekuriti yang menyewa asrama. “Saat kebakaran sejumlah peserta pelatihan sedang tidak di kamar,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa dalan kebakaran ini, namun sejumlah barang termasuk pakaian dan lain-lain milik peserta pelatihan turut terbakar. Sementara mengenai penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan dan menunggu hasil penyelidikan pihak terkait.(sma/udi)
Baca juga :