Asyik…Dispendik Bakal Bangun 2 SMP Negeri di Mojokerto. Ini Lokasinya

Foto : Sekolah

Wilayah Kabupaten Mojokerto mempunyai 39 SMP Negeri. Namun jumlah lembaga sekolah itu ternyata tidak sepenuhnya mencakup seluruh wilayah di  18 Kecamatan. Hal itu diketahui dari hasil evaluasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2019-2020.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto berencana menambah sebanyak 2 SMPN baru, yang akan ditempatkan diwilayah yang dianggap Blind Spot atau yang tidak bisa terakses ke SMP Negeri.

Mujiati, Kabid Pendidikan Dasar, Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, ada sejumlah Desa di dua Kecamatan yang menjadi daerah blind spot, diantaranya Kecamatan Puri dan Kemlagi. Selain luasan wilayah, kondisi itu juga karena peningkatan jumlah penduduk sekitar.

Sementara di masing-masing Kecamatan itu hanya memiliki 1 SMP Negeri. “ Seperti di wilayah Puri saat ini sudah tumbuh banyak perumahan. Makanya, dua kecamatan itu kita usulkan untuk pendirian SMP Negeri Baru,” ujarnya.

Mujiati mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat, pamong desa, serta pihak Kecamatan. Selain itu dari hasil rapat internal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, disepakati pendirian sekolah akan ditempatkan di Desa Brayung, Kecamatan Puri, serta di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi – Mojokerto.

Menurutnya, pembangunan 2 sekolah itu diperkirakan paling cepat akan terealisasi tahun depan. “ Kita masih menjaring dari bawah dulu. Dan masyarakat kemarin sudah menyatakan tidak keberatan adanya SMP disitu (Puri dan Kemlagi),” terangnya.

Dengan adanya rencana pembangunan 2 sekolah baru itu, maka tahun pelajaran 2020-2021 mendatang, total SMPN di Kabupaten Mojokerto akan bertambah menjadi 41 lembaga. (adm/ats)

Baca juga :