Sejumlah sekolah jenjang SMA/SMK di Mojokerto mulai kelimpungan. Sebab, Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) hingga saat ini belum cair.
Bantuan dana untuk mengcover SPP grtais bagi siswa yang awalnya dijanjikan cair bulan Juli, namun molor.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, akibat dana SPP gratis tidak kunjung cair tersebut sejumlah SMA/SMK mulai bingung untuk mencari dana talangan. Dan terpaksa harus mencari pinjaman alias hutang untuk kebutuhan operasional.
Mariyono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto mengatakan, sebelum pergantian bulan Agustus ini, Pemprov Jatim menjanjikan akan segera cair.
“Diperkirakan memang minggu ketiga bulan Agustus ini akan cair, mudah-mudahan dipercepat,” ujarnya.
Menurutnya, tidak kunjung cairnya dana itu tentu membebani keuangan sekolah. Karena Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran baru 2019-2020 sudah bergulir sejak bulan Juli lalu.
“Sebenarnya kasihan juga sekolah. Tapi, pandai-pandainya lembaga mengatur keuangan. Mungkin bisa utang dulu atau gimana,” tandasnya.
Meskipun demikian, Mariyono dengan tegas melarang sekolah menarik iuran kepada siswa. Pihaknya menjamin jika pencairan akan dirapel sesuai jumlah bulan yang belum terbayar. Sehingga sekolah dilarang menarik iuran SPP kepada siswanya. (adm/ats)
Baca juga :