Maling Kotak Amal Beraksi di Mojokerto, Rp 10 Juta Lebih Uang Masjid Hilang

Kasus pencurian kotak amal terkerem CCTV kembali terulang di Masjid Baitul Makmur di kawasan Perum Griya Permata Ijen Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpum suaramojokerto.com, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/08/19) dan aksi maling pun terekam CCTV yang terpasang di Masjid.

Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku dengan leluasa membuka rantai bahkan gembok kotak amal. Pelaku seorang laki-laki tanpa menggunakan penutup dan wajahnya pun terlihat jelas.

Abah Jito, Imam Masjid Baitul Makmur mengatakan, aksi Pencurian kota amal ini sudah terjadi ke tiga kalinya dan baru kali ini pelaku terekam CCTV yang sengaja di pasang oleh pihak Masjid. ’’Kalau dihitung dari tahun 2018 lalu, sudah tiga kali kotak amal disini dicuri,’’ ungkap

Abah Jito juga mengatakan, kalau dihitung sejak 2018, akibat aksi pencurian kotak amal ini, Masjid Baitul Makmur mengalami kerugian ditafsir mencapai Rp 10 juta.

Karena sering terjadi pencurian kotak amal itulah, pihak Masjid kemudian memasang camera CCTV yakni tiga kamera berada di dalam masjid dan dua lainnya berada di pintu masuk dan tempat parkir sepeda motor. Bahkan 1 CCTV menghadap kotak amal.

Sementara dalam kotak amal yang terakhir dicuri maling diperkirakan jumlah uangnya mencapai Rp 3 juta lebih. “Jadi, kalau ditotal dengan kejadian sebelumnya, kerugiannya capai Rp 10 juta,’’ terangnya.

Sementara itu, Ketua RW 04 Perum Griya Permata Ijen, Kholil Askohar menambahkan, pencurian kotak amal ini benar-benar membuat warga sekitar resah.

Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, dan dia berharap, pelaku bisa ditangkap karena dari rekaman CCTV terlihat jelas wajah si pencuri. ’’Dugaan kami pelakunya sama’’ pungkasnya.(sma/udi)

Baca juga :