Parkir di Jolotundo, Motor Wisatawan asal Mojokerto Amblas

Seorang pengunjung wanawisata petirtaan Jolotundo, Trawas Mojokerto kehilangan motornya saat diparkir di area parkir. Korban bernama Suhardi warga Dusun Besuk, Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Suhardi baru sadar sepeda motornya hilang 10 menit setelah mandi di Petirtaan Jolotundo. Motor Honda Beat nopol S 2316 NAC dilaporkan hilang beberapa hari lalu, tepatnya Selasa (06/08/19) sekitar pukul 17.00 WIB.

Paurbaghumas Polres Mojokerto Ipda Tri Hidayat, mengatakan, kasus curanmor ini sudah dilaporkan pihak kepolisian. “Dari laporannya, kejaidan ini sudah beberapa hari yang lalu. Jadi sepeda motor milik korban di parkir di area parkir Wana wisata Jolotundo,” ungkapnya, Senin (11/08/19).

Tri juga mengatakan, kronologi hilangnya sepeda motor milik korban tersebut bermula saat korban memarkirkan sepeda motornya di area pakir. Lalu, korban mandi di petirtaan. Ketika selesai, motor kornan sudah sudah tidak ada di lokasi.

“Korban berusaha mencari keberadaan motornya di sekitar lokasi, namun tidak juga di temukan,” ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya motor milik wisatawan tersebut. “Ini masih kita telusuri, doakan semoga lekas ketangkap,” pungkasnya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 7 juta. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa BPKB dan bukti angsuran kendaraan. Selain itu, petugas kuga menghimbau agar masyarakat berhati-hati ketika memarkir kendaraannya.(sma/udi)

Baca juga :