Seorang pria ditemukan meninggal di sungai Brantas, Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso, Jombang. Dia diketahui meninggal dengan kondisi mengambang.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB, setelah 2 perahu karet tim SAR membuat gelombang di titik tenggelamnya korban di Sungai Brantas Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso.
Stevie Maria atau Peppy, Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang mengatakan, jenasah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi. “Jenazah ditemukan kira-kira 5-10 meter dari titik tenggelamnya. Kondisi jenazah masih baik,” katanya.
Sementara itu, Kompol Sutikno, Kapolsek Ploso mengatakan, jasad korban sempat dievakuasi ke RSUD Ploso, Jombang. Petugas juga temukan sebuah tas ransel milik korban. Didalam tas itu ada salinan Kartu Keluarga (KK) milik korban.
Berdasarkan data pada KK, korban diketahui bernama Supriyanto (24), asal Dusun/Desa Gadu, RT 4 RW 2, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jateng. Identitas itu juga diperkuat dengan hasil scan sidik jari korban yang dilakukan Inafis Polres Jombang.
Jasad Supriyanto dipindahkan ke RSUD Jombang karena RSUD Ploso tidak mempunyai tempat penyimpanan jenazah. “Kebetulan korban tetangga saya di Pati. Adik dan mas saya sudah saya mintai tolong untuk mencari keluarganya supaya kami antarkan ke RSUD Jombang,” jelasnya.
Selain salinan KK yang dibungkus plastik, juga ada sejumlah barang didalam tas rangsel korban. Diantaranya sarung, sajadah, kopi dan celana dalam. Sutikno memastikan korban bukan pemancing. “Sepertinya korban ini pelancong. Karena tidak mungkin dari Pati ke Jombang mau mancing ikan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil visum luar mayat korban, tidak ditemukan bekas penganiayaan. “Hasil penerawangan saya, korban diarahkan lelembut sehingga tenggelam,” tandasnya.
Sekedar informasi, korban kali pertama diketahui oleh Muslim (62) pada Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 09.30 WIB, saat Muslim sedang berkebun tidak jauh dari titik tenggelamnya Supriyanto.
Dia melihat korban tiba-tiba berjalan ke tengah Sungai Brantas sambil membawa tas ransel. Muslim sudah memberi peringatan kepada korban agar tak berjalan ke tengah. Tapi tidak dihiraukan, sehingga korban tenggelam dan terseret arus Sungai Brantas. (sma/adm)
Baca juga :