Bekali Pengelola Keuangan Daerah, BPPKA Kota Mojokerto Gelar Diklat Bendahara OPD

Badan Pendapatan Pengelolaan dan Aset (BPPKA) Kota Mojokerto gelar Rakor evaluasi Penatausahaan Keuangan Daerah 2019, Kamis (12/09/2019). Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, diklat ini digelar untuk evaluasi kerja, termasuk membekali seluruh Bendahara tentang mengelola keuangan daerah.

Agung Moeljono, Plt Kepala BPPKA Kota Mojokerto mengatakan, selueuh bendahara dibekali dalam diklat ini. “Selain untuk evaluasi kinerja, juga membekali selurugh bendahara tentang bagaimana mengelolah dan menata adminitrasi keuangan daerah ini dengan benar,” katanya.

Menurutnya, terpilihnnya bendahara OPD sebagai peserta, karena mereka nantinya yang akan mengelola dan mengurus keuangannya di masing-masing OPD. “Supaya mereka paham, baik secara legalitas maupun mekanismenya Jangan sampai nantinya ada kesalahan ataupun persoalan hukum di kemudian hari,” terangnya.

Sebelumnya, Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan, pengelolaan keuangan daerah sangat penting, karena berfungsi untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, maupun program-program lain di Kota Mojokerto ini.

Maka dari itu, Walikota juga memantau langsung kegiatan survey lapangan untuk mengetahui poteensi penerimaan daerah dalam bidang hotel, tempat karaoke, swimming pool, yang merupakan rangkaian evaluasi PAD khususnya dari sektor Pajak Daerah.

“Selain pengelolaannya yang harus benar, saya juga ingin tahu potensi riil pendapatan di Kota Mojokerto ini,” kata Ning Ita waktu itu. Bahkan, BPPKA menggandeng BPKP Perwakilan Jawa Timur, untuk mengetahui potensi riil PAD (Penghasilan Asli Daerah).

Menurut data BPPKA Kota Mojokerto, kondisi penerimaan Tahun Anggaran 2018 setelah Perubahan yakni :
1. Pendapatan Asli Daerah :
Target Rp 203.970.759.130.00, Realisasi Rp 183.037.091.407.17

2. Dana Perimbangan :
Target Rp 560.001.114.444.00, Realisasi Rp 553.125.341.841.00

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah :
Target Rp 139.041.186.500.00, Realisasi Rp 151.045.473.971.00

Jumlah Target Rp 903.893.040.082,00, Sedangkan Jumlah Realisasi Rp 888.007.907.219,17
(sma/ADV)

Baca juga :