Ika Puspitasari atau Ning Ita, Wali Kota Mojokerto menyempatkan membatik bersama puluhan pembatik se-Kota Mojokerto, di Pendopo Graha Praja Wijaya, Selasa sore (17/9/2019) sore.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Ning Ita didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Nur Chasanah. Dalam kegiatan membatik ini diharapkan dapat mempertahankan batik Sisik Gringsing sebagai warisan dari Kerajaan Majapahit.
Setelah membatik, kemudian mencoba mencolet atau mewarnai batik yang selesai diberi berbagai hiasan motif. Tanpa canggung, Ning Ita terlihat mahir memadupadankan warna-warna pada sebuah gambar bunga.
Mengambil tema ‘Sisik Gringsing’ puluhan pembatik dibekali ilmu baru, mengenai motif batik khas Kerajaan Majapahit ini. Nantinya batik Sisik Gringsing diharapkan dapat membawa nama Kota Mojokerto lebih dikenal ke seluruh penjuru negeri.
“Melalui Spirit of Majapahit, kami ingin membangkitkan era Kerajaan Majapahit di Kota Mojokerto. Melalui budaya, kesenian yang telah menjadi potensi warga Mojokerto untuk kita bangkitkan lagi. Salah satunya melalui batik,” kata Ning Ita disela-sela kegiatan membatik.
Kegiatan ini, tidak lain sebagai fasilitasi promosi bagi usaha mandiri masyarakat dengan meningkatkan keterampilan membatik bagi industri kecil menengah (IKM) Kota Mojokerto di tahun 2019. Kedepannya para pembatik pemula maupun profesional diharapkan juga terus berkembang.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, dibarapkan dapat memotivasi para perajin batik untuk lebih bersemangat lagi dalam menekuni dunia membatik. Sehingga, kedepannya diharapkan mampu meningkatkan potensi ekonomi warga Kota Mojokerto, khususnya di bidang batik,” terangnya.
Sekedar informasi, kegiatan itu digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Selain itu diharapkan dapat melahirkan pembatik yang bisa melestarikan kekhasan Majapahit. Yakni, melalui motif Sisik Gringsing. (sma/adm)
Baca juga :