Jadi Korban Gendam, Siswi Kelas 3 MI di Mojokerto Perhiasannya Dirampas

Siswi kalas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Mojokerto menjadi korban gendam seorang ibu-ibu berhijap saat jam istirahat. Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV ketika berhasil membawa kabur perhiasan bocah tersebut.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi gendam ini terjadi pada Senin lalu (16/09). Pelaku berpura-pura mengenali keluarga korban kemudian mengajak naik sepeda motor.

Setelah itu, di tempat yang dikira sepi, pelaku melucuti perhiasan korban berupa giwang serta cincin. Lalu, korban yang diketahui bernama Bilqis nurfadila kelas 3A diturunkan kembali di depan gang tepatnya di belakang Masjid Agung Al Fatah.

Mardi, Ketua RW setempat mengatakan, aksi perampasan perhiasan ini menimpa siswi MI Al Muslihin, sekitar pukul 11.38 WIB. Setelah kejadian, korban berlari ke sekolah dengan menangis.

“Kejdianya itu pada saat istirahat kedua, korban didatangi pelaku di depan toko yang tidak jauh dari sekolah dengan mengatakan (ayok ikut saya, saya teman ibukmu saya antar ke depan gang 4) korban langsung diajak dan di tempat sekiranya sepi pelaku merampas perhiasan si anak ini,” jelasnya.

Dalam aksinya yang terekam CCTV, tampak pelaku beraksi seorang diri. Seorang ibu-ibu dengan ciri-ciri bertubuh agak gemuk dengan mengendarai motor Yamaha Mio berwarna hitam melintas di jalan ingkungan Kauman tengah, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Sementara itu, Wakil Yayasan MI Al Muslihin saat dikonfirmasi membenarkan jika anak didiknya menjadi korban perampasan pada beberapa hari yang lalu.

Dan pihak sekolah langsung melakukan sosialisasi kepada siswa dan walimurid. Namun kasus ini tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.(sma/udi)

X2X Karaoke Mojokerto Jadi Sarang Narkoba, Pol PP Razia Plus Berikan SE Walikota

Baca juga :