Ratusan guru dan pelajar di Kota Mojokerto mengikuti Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif atau yang dikenal dengan Pendekar Inspiratif 2019. Kerjasama Pemkot Mojokerto dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam acara ini, para guru dan siswa diajak untuk nonton bareng (nobar) film pendidikan bersama Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Tim Kemendikbud, sejumlah pejabat Pemkot serta KH Zawawi Imron, sejarawan yang juga bintang film Penjuru 5 Santri yang diputar dalam nobar.
Sementara tema yang diangkat dalam Pendekar Inspiratif 2019 adalah sejarah sebagai penguat pendidikan karakter. Acara digelar Selasa (24/09) di Hall Hotel R.Wijaya Mojokerto.
Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengapresiasi program Pendekar Inspiratif 2019 ini, menurutnya, di era kemajuan teknologi pendidikan karakter sangat diperlukan mengingat generasi muda adalah generasi penerus.
“Kita membutuhkan SDM yang unggul, berbudi pekerti, jujur dan kreatif. Meraka juga perlu memahami sejarah dan budaya,” ungkap Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto.
Sementara Amien wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, tujuan program Pendekar Inspiratif ini untuk meningkatkan kesadaran pemahaman sejarah guna penguatan jati diri dan karakter bangsa bagi pelajar.
“Dengan media inspiratif ini, selain memberi ruang kepada para siswa untuk berkreasi. Kita berharap bisa menjadi bahan ajar alternatif di bidang pendidikan serta membangun kesadaran guru, tenaga pendidik dan tokoh,” pungkasnya.(sma/udi)
Baca juga :