Warga Dusun Tampungrejo, Desa Tampung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan munculnya satu ekor ular jenis piton sanca kembang di gorong gorong dekat tempat Taman Pendidikan Al Qur’an. (TPQ). Sabtu (19/10/19).
Untuk menangkapnya, warga harus bergelut dengan ular selama empat jam lebih, karena ular masuk dalam gorong gorong yang panjangnya 20 meter lebih, saat ditemukan oleh pekerja proyek jalan.
Mustari warga sekitar mengatakan, ular itu pertama ditemuakan oleh seorang pekerja proyek jalan pada Jum’at malam sekitar pukul 22.00 WIB. “Pada saat itu ular dalam posisi berjalan masuk gorong gorong,” ungkapnya.
Karena orang yang pertama kali melihat tak berani untuk menangkap, akhirnya meminta bantuan warga. “Warga juga banyak yang gak beraini akhirnya saya dipanggil, bersama dua warga lain,” paparnya.
Dalam upaya penangkapan ular, dirinya tidak sendirian melainkan dibantu dua orang warga lain. Setelah Berjam-jam bergelut dengan ular, sekitar pukul 04.00 dini hari, ular baru bisa dijinakan.
“Ya karena ular terus memberontak dan berusaha masuk kedalam gorong gorong itu yang membuat sulit. Selain itu, kelihatannya ular ini berusaha mempertahankan telurnya,” terangnya.
Sebab, lanjut Mustari, setelah berhasil dijinakkan. Dalam gorong gorong tersebut terdapat sembilan butir telur, bahkan ada beberapa diantaranya sudah mau menetas.
“Panjangnya ular ini diperkirakan tiga meter. Untuk telurnya kemarin itu langsung dibuang oleh warga dihanyutkan dalam Sungai,” jelasnya.
Menurutnya, meski warga sekitar tak pernah merasa hewan ternaknya termakan oleh ular ini, akan tetapi dikhawatirkan bisa menggangu dan melukai anak anak kecil, sebab hewan ini ditemukan tidak jauh dari tempat mengaji.
“Selama ini tidak ada warga yang mengeluh hewannya dimakan, namun yang dikhawatirkan itu anak anak kecil. Karena didekat situ ada TPQ,” ujarnya.
Penemuan ular jenis piton sanca kembang di Dusun Tampungrejo, Desa Tampung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto tidak hanya kali pertama ini saja, melaikan ini menjadi yang ke enam.
“Ini sudah keenam kalinya ular jenis yang sama, di tangkap oleh warga di aliran aliran sugai dengan ukuran yang berbeda beda., Terpanjang kemarin bisa mencapai 4 meter lebih,” jelasnya.
Rencananya, Ular dengan panjang 3 meter lebih ini akan dipelihara oleh warga sekitar. ” Nanti kalau ada yang membeli yam akan kita jual,” tandasnya.(sma/udi)
Baca juga :