Puluhan warga Dusun Bogorejo Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Jombang mengalami Keracunan massal setelah menyantab nasi berkat hajatan. Sebagian korban Langsung dilarikan ke Puskesmas Perak untuk mendapatkan perawatan medis.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada sekitar 35 warga yang mengalami keracunan. Mereka tiba-tiba merasa lemas, pusing, mual dan muntah serta perutnya terasa sakit.
Ita Yuni Rahmawati (38), salah seorang korban keracunan mengaku, awalnya ia makan berkat kiriman tetangganya, Hendro, pada Kamis (7/11) malam yang menggelar tahlil untuk memperingati 40 hari meninggalnya ibunya.
Berkat itu berupa nasi, sate daging, sambal goreng tempe dan mi. dia baru merasa keracunan pada keesokan harinya, Jumat (8/11) pagi. “Tiba-tiba Badan terasa lemas, pusing, mual dan muntah. Juga perut terasa sakit sampai bolak-balik BAB,” ungkapnya di Puskesmas Perak, Jombang, Sabtu (9/11/2019).
Selain Ita, sekitar 35 warga Dusun Bogorejo juga mengalami gejala keracunan usai makan berkat yang sama.
AKP Untung Sugiarto, Kapolsek Perak ketika dikonfirmasi media membenarkan adanya keracunan massal ini. Pihaknya baru menerima laporan pada Jumat (8/11).
Kata Untung, hingga sore hari masih terdapat 8 korban yang masih dirawat. “Di Puskesmas Perak ada 5 dan di klinik kesehatan Tinggar, Bandar Kedungmulyo ada 3 orang,” jelasnya.
Untung juga mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab keracunan massal yang terjadi di Dusun Bogorejo ini. Diantaranya dengan meminta keterangan para saksi, serta mengambil sampel sisa makanan dan muntahan para korban untuk dikirim ke labfor.(sma/udi)
Baca juga :