Puluhan rumah warga, warung, kandang sapi hingga fasilitas umum mengalami kerusakan, akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi di sejumlah Desa di Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto, dari pendataan sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, angin puting beliung tidak hanya terjadi di Kecamatan Kemlagi, namun juga dikawasan Kecamatan Jetis dan Gedeg, Mojokerto.
Zaini, Kepala BPBD mengatakan, setelah dilakukan pendataan hingga malam hari (27/11/2019), angin puting beliung juga terjadi di Dusun Ketapang, Desa Mojolebak, Kecamatan Jetis. Akibatnya terdapat satu rumah warga setempat rata dengan tanah, hingga menyebabkan pemilik bernama Sarkan (60) tertimpa bangunan rumah.
” Tadi pagi kita baru dapat data, ada seorang warga tertimpa. Namun sekarang sudah mendapatkan perawatan di Rumah sakit. Dia mengalami patah tulang,” paparnya.
Menurutnya, awalnya korban sedang tertidur pulas didalam rumah. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, angin kencang tiba-tiba menerjang wilayah itu hingga mengakibatkan bangunan rumah roboh dan menimpah korban.
Hingga pukul 14.45 WIB tetangga korban yang mengetahui korban tertimpa reruntuhan langsung berusaha mengevakuasi dan langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Petugas Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto masih melakukan pendataan ulang dilokasi kejadian angin puting beliung hingga hari ini (28/11/2019).
” Ini masih kita data ulang, ada beberapa rumah yang belum sempat terdata. Kita juga sedang mengkaji masalah bantuan untuk korban terdampak,” jelasnya. (sma/adm)
Baca juga :